DAMPAK KOPERASI

 DAMPAK KOPERASI


Ada beberapa macam dampak koperasi di dalam pembangunan, antara lain :

  • Koperasi sebagai instrumen pembagunan menimbulkan dorongan agar pemrintah melakukan pembagunan sesuai dengan keinginan anggota koperasi.
  • Pembangunan ekonomi nasional berorientasi kepada kepentingan anggota koperasi.
  • Perkembangan koperasi mendorong kebijakan ekonomi yang lebih berorientasi kepada masyarakat.
  • Kontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan.

    Dari beberapa macam dampak koperasi di dalam pembangunan diatas, saya akan menjelaskan salah satu point tesebut yaitu Pembangunan ekonomi nasional berorientasi kepada kepentingan anggota koperasi.

    Umumnya koperasi tidak mampu berkembang dengan baik seperti yang diharapkan. Sebab, sebagai badan usaha, koperasi memikul beban sosial yang amat besar. Koperasi merupakan sebuah idealisme ekonomi yang diperjuangkan oleh pendiri republik ini untuk mewujudkan cita-cita keadilan sosial. Orientasi koperasi tidak sekadar untuk mencari keuntungan dirinya sendiri secara kelembagaan, akan tetapi lebih mengutamakan kepentingan ekonomi anggotanya.

    Oleh karena itu, koperasi mempunyai sistem nilai yang harus dijalankan oleh para pelaku koperasi. Menurut Hans-H Miinkner dalam bukunya yang berjudul "Co-operative Principles and Co-operative Law" sebagaimana dikutip oleh Asnawi Hasan, gagasan umum koperasi mengandung nilai-nilai sebagai berikut:

  • Nilai solidaritas dan swadaya, yang dimana nilai tersebut diimplentasikan melalui prinsip-prinsip koperasi yaitu saling membantu melalui badan usaha koperasi atas dasar splidaritas dan berswadaya, memenuhi kebutuhan atau kepentingan anggota melalui usaha-usaha pelayanan koperasi, dan ada identitas antara pemilik dan langganan usaha koperasi.
  • Nilai altruisme, keadilan, kemajuan sosial, dan ekonomi. Nilai altruisme adalah pengabdian diri secara ikhlas untuk kepentingan orang lain dengan berlandasakan pada ajaran moral. Nil tersebut merupakan kekuatan kohesif yang penting, terlebih bila dipadukan dengan nilai keadilan. dengan perpaduan antara alturisme dan keadilan maka, pengabdian diri akan mengandung nilai adil, amanah, jujur, integritas, dan benar.
  • Nilai kebebasan dan demokrasi, yang dimana nilai tersebut mengandung makna akan adanya tekad untuk menentukan nasib masa depannya sendiri (Self Determination). Kebebasan tersebut berlaku untuk seluruh anggota koperasi. koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial harus mampu mengatasi konflik-konflik antara kepentingan individu dan masyarakat, sehingga kebebasan kelektif dari seluruh anggota koperasi maupun anggota masyarakat lainnya dapat dimaksimalkan.


Sumber : http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/blob/F9511/Merekonstruksi%20Kembali-MI.htm (Sabtu, 09 January 2020)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FLOWCHART UNTUK MENGHITUNG USIA BERDASARKAN TAHUN LAHIR DAN TAHUN SEKARANG

ALGORITMA DAN FLOWCHART UNTUK MENUKAR ISI DARI DUA GELAS

Cara membuat program sederhana kontrol percabangan (If-Then dan If-Then-Else) menggunakan Visual Basic 6.