Bayangan
Bayangan
Kala
itu sedang duduk bergurau
Udara
terasa dingin nan sejuk
Terdengar
suara damai cipratan air
Sesekali
melempar batu ke tengah sungai
Mata
sempat terbelalak melihat mentari
Mulai
terkapat di tepian sungai
“Aku
adalah manusia yang kekal…”
Semua
harus kumiliki “Imaji pun bergerak…Laju kilat.”
Suara
percikan seketika membangunkanku
Segera
berdiri dan memandang sungai
Sontak
ku melihat wajah seseorang di muka sungai
Nampaknya
aku terbayang sosokmu
Seperti
angin yang sekarang aku bisa rasakan
Namun
tak bisa ku lihat
Komentar
Posting Komentar